Mushola Raya Baiturrahman
Mushola Raya Baiturrahman merupakan lambang kebanggaan orang destinasiaceh.id sekalian satu diantaranya lokasi tamasya agama yang terkondang di Banda Aceh. Mushola ini punyai arsitektur mewah bersama dengan kubah besar, menara yang melambung, dan kolam cantik pada sisi halamannya.
Mushola yang berdiri mulai sejak era Kesultanan Aceh ini menjadi saksi bisu beberapa insiden histori, terhitung tsunami luar biasa di tahun 2004. Saat tragedi terjadi, mushola ini masih berdiri kukuh di tengah-tengah gelombang yang membinasakan sejumlah besar kota. Saat ini, kecuali menjadi daerah beribadah, Mushola Raya Baiturrahman pula menjadi daya magnet buat turis yang mau nikmati kemegahan dan kenyamanan kondisinya.
Mengenal Destinasi Wisata Aceh: Tempat Penuh Cerita dan Keindahan
Museum Tsunami Aceh
Buat Anda yang mau mengenal bisa lebih banyak mengenai insiden tsunami 2004, Museum Tsunami Aceh merupakan daerah yang benar guna disinggahi. Museum ini direncanakan oleh arsitek Ridwan Kamil bersama dengan rencana yang antik dan juga penuh pengertian. Waktu masuk museum, pengunjung bakal melintasi lorong gelap yang mendatangkan suara deru ombak, memberinya kisah mengenai begitu dahsyatnya tragedi yang sempat menempa Aceh.
Dalam museum ini, terdapat beberapa diorama, poto, dan juga video dokumenter yang menggambarkan moment tsunami dan bisnis rekondisi setelah itu. Tidak hanya itu, museum ini pula berperan menjadi pusat pembelajaran dan juga mitigasi tragedi buat orang.
Pantai Lampuuk
Kalau mau nikmati kemegahan pantai di Banda Aceh, Pantai Lampuuk satu diantara alternatif terunggul. Pantai ini menjajakan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih. Ombaknya yang lumayan cukup berteman pula buat daerah yang bagus guna berseluncur ataupun berenang.
Di kitaran pantai, terdapat beberapa warung makan yang sedia kan santapan laut fresh, layaknya ikan bakar dan juga aneka masakan seafood yang lain. Pantai Lampuuk pula menjadi daerah yang prima guna nikmati matahari tenggelam yang mengagumkan.
Kapal PLTD Apung
Satu diantaranya bukti riil berasal dari dahsyatnya tsunami 2004 merupakan Kapal PLTD Apung, sebuah kapal seberat 2.600 ton yang terbawa gelombang sampai ke dataran selama 5 km berasal dari pantai. Kapal ini saat ini menjadi monumen sekalian pengingat bakal tragedi yang sempat menempa Aceh.