Peradaban Mesir Kuno selalu memikat dunia karena pencapaian luar biasa yang mereka raih ribuan tahun lalu. Piramida yang megah, hieroglif yang misterius, dan pengetahuan astronomi mereka yang presisi masih menimbulkan kekaguman hingga kini. Namun, karena kecanggihan teknologi ijobet slot Mesir Kuno sulit dijelaskan dengan akal modern, sebagian orang mengembangkan teori kontroversial: bahwa alien atau makhluk luar angkasa terlibat dalam pembangunan peradaban ini.
Teori ini pertama kali populer pada abad ke-20, terutama melalui buku dan acara televisi yang bersifat spekulatif. Para pendukungnya berpendapat bahwa pembangunan Piramida Giza, dengan struktur yang sangat simetris dan berat batu yang mencapai puluhan ton, mustahil dilakukan oleh manusia zaman itu tanpa bantuan teknologi canggih. Mereka juga menunjuk pada ukiran-ukiran aneh dalam kuil Mesir yang tampak menyerupai pesawat luar angkasa atau makhluk tak biasa.
Beberapa bahkan mengaitkan bintang Sirius dan konstelasi Orion dengan tata letak piramida, lalu menyimpulkan bahwa pengetahuan astronomi Mesir berasal dari «makhluk luar» yang membawa ilmu dari bintang-bintang. Bagi sebagian orang, hipotesis ini mengisi celah dari apa yang belum bisa dijelaskan oleh arkeologi.
Namun, mayoritas ilmuwan dan arkeolog menolak teori alien ini. Mereka menegaskan bahwa tidak ada bukti fisik atau dokumen sejarah yang mendukung keterlibatan makhluk luar angkasa. Penelitian modern telah menunjukkan bahwa piramida dibangun melalui kerja keras puluhan ribu pekerja terlatih selama puluhan tahun. Alat-alat sederhana, sistem pengungkit, dan pengetahuan matematika serta geometri yang sudah maju kala itu cukup menjelaskan proses pembangunan tersebut.
Selain itu, mengaitkan pencapaian peradaban kuno dengan alien sering dianggap meremehkan kecerdasan dan kemampuan manusia masa lalu. Mesir Kuno adalah masyarakat yang sangat terorganisir, dengan sistem sosial, ekonomi, dan keagamaan yang mendukung pembangunan skala besar.
Meskipun teori alien tetap hidup dalam budaya populer dan fiksi ilmiah, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung klaim tersebut. Yang pasti, peradaban Mesir Kuno tetap menjadi bukti nyata bahwa manusia mampu menciptakan keajaiban—dengan atau tanpa bantuan dari langit.