Menyadari medusa88 adanya berbagai masalah dalam implementasi sistem zonasi, pemerintah kini sedang melakukan kajian ulang untuk mengevaluasi apakah sistem ini masih efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Beberapa langkah yang sedang dipertimbangkan antara lain:
- Fleksibilitas dalam Pembagian Zona
Salah satu usulan yang muncul adalah untuk memberikan sedikit fleksibilitas dalam pembagian zona. Alih-alih menggunakan zona yang terlalu ketat, pemerintah berencana untuk memberikan pilihan bagi orang tua dan siswa untuk memilih sekolah berdasarkan beberapa kriteria, seperti kualitas pendidikan, fasilitas, dan kedekatan dengan tempat tinggal, tanpa terlalu mengikat dengan zona geografis yang ketat. - Pengembangan Infrastruktur Sekolah
Untuk mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah, pemerintah berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas sekolah, terutama di daerah-daerah yang selama ini tertinggal. Ini termasuk pembangunan laboratorium, ruang kelas yang memadai, dan pengadaan alat pembelajaran digital untuk mendukung pembelajaran di sekolah-sekolah di daerah terpencil. - Peningkatan Program Beasiswa
Program beasiswa yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu di daerah terpencil akan diperluas agar mereka dapat mengakses pendidikan di sekolah dengan fasilitas yang lebih baik, tanpa terkendala jarak atau pembatasan zona. Program beasiswa ini juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antar wilayah. - Meningkatkan Pengawasan dan Transparansi
Agar sistem zonasi lebih transparan dan mengurangi potensi manipulasi, pemerintah berencana untuk memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan sistem ini. Pengawasan yang lebih ketat diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan sistem oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.